Kegiatan ini terbuka untuk umum, namun karena keterbatasan dalam penyampaian informasi serta jadwal yang berbenturan antar kelas, peserta yang hadir didominasi oleh mahasiswa Ilmu Komunikasi kelas A3 angkatan 2023, dengan total kehadiran sebanyak 25 orang.

Kegiatan diawali dengan presentasi oleh mahasiswa Ilmu Komunikasi kelas A3 2023, yaitu Rizky Yanuari, Dawa Pratama, Muhammad Raffi, Fathan Al Fadhil, Pupuit Marselina, dan Irpan Alman. Mereka menyampaikan materi bertema Penyakit Diabetes dengan pembahasan yang beragam.

Setelah penyampaian materi, acara dilanjutkan dengan sesi diskusi dan tanya jawab interaktif bersama peserta, yang dipandu oleh Rezsa Yushardiansyah, S.Sos., M.Sos., selaku dosen pengampu mata kuliah.

Dalam sesi tersebut, Rezsa Yushardiansyah menyampaikan bahwa gaya hidup hedonis kerap kali lebih diutamakan dibandingkan kesadaran jangka panjang terhadap kesehatan. Beliau menyoroti bahwa pola hidup konsumtif, kurangnya aktivitas fisik, serta pola makan tinggi gula yang tidak diimbangi dengan literasi kesehatan menjadi faktor utama meningkatnya risiko diabetes. Oleh karena itu, penting bagi generasi muda untuk menyaring informasi, membangun kesadaran, dan memilih gaya hidup yang lebih sehat dan seimbang.

"Semoga dengan adanya kegiatan ini, kita bisa lebih sadar akan pentingnya mencegah diabetes. Di era sekarang, kesadaran masyarakat terhadap penyakit ini masih sangat kurang," ujar Akmal Aqila Putra, selaku Ketua Pelaksana.

Hal senada juga disampaikan oleh Aliefya Al Zahra, perwakilan dari divisi acara. Ia menegaskan bahwa peningkatan literasi kesehatan sangat penting, karena berdasarkan materi yang disampaikan, Generasi Z masih kurang memiliki kesadaran terhadap pentingnya menjaga kesehatan pribadi.

Acara ditutup dengan sesi santai berupa permainan “Tahan Tawa” serta penampilan puisi oleh Fajar Maulidin, yang turut menambah keseruan dan kehangatan kegiatan pada hari ini.