Menjadi mahasiswa bukan alasan untuk abai terhadap kesehatan jantung, justru inilah waktu terbaik untuk memulainya. Di tengah padatnya aktivitas perkuliahan, menjaga kesehatan tubuh menjadi hal yang tak boleh diabaikan. Salah satu cara efektif adalah melalui aktivitas fisik, yang dapat diperoleh lewat Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) olahraga di kampus.

UKM yang bergerak di bidang olahraga menjadi  salah satu wadah  bagi mahasiswa untuk  menyadari pentingnya menjaga kesehatan jantung. Kegiatan yang diikuti secara konsisten ini tidak hanya menjadi ajang untuk menyalurkan hobi dan mempererat relasi antar anggota, tetapi juga mendorong terciptanya gaya hidup sehat yang berpengaruh positif pada kesehatan jantung dalam kehidupan sehari hari.

Salah satu kegiatan UKM yang aktif adalah UKM Basket. Olahraga ini dinilai berperan penting dalam meningkatkan kesadaran mahasiswa untuk menjaga kesehatan jantung karena sangat mengandalkan fisik dan daya tahan tubuh.

“Tentunya, seseorang yang aktif berolahraga akan lebih memperhatikan pola makan dan waktu istirahatnya demi menjaga kesehatan, terutama kesehatan jantung,” ujar Farel ketua UKM Basket. 

Tak hanya itu, Antusiasme anggota UKM Basket juga terlihat jelas setiap kali latihan berlangsung. Tidak hanya dari anggota, respon mahasiswa di luar UKM pun sangat positif. Saat diajak bergabung atau sekadar menyaksikan latihan, banyak di antara mereka yang tertarik dan memberikan dukungan terhadap kegiatan ini.

Selain basket, UKM Badminton juga menjadi pilihan olahraga yang banyak diminati mahasiswa. Muhammad Rizky, salah satu anggota UKM, mengatakan, “Kegiatan badminton ini sangat berpengaruh terhadap kesehatan jantung karena termasuk dalam kategori kardio, sehingga sangat baik untuk menjaga kebugaran tubuh.” Ia juga menambahkan bahwa aktivitas tersebut berdampak positif dalam kehidupan sehari-hari, seperti membuat pola tidur menjadi lebih teratur dan mendorong mahasiswa untuk menerapkan pola makan yang lebih sehat.

Antusiasme serupa juga terlihat dalam UKM Badminton. Jumlah peserta latihan semakin meningkat dari waktu ke waktu, menunjukkan tingginya minat mahasiswa terhadap kegiatan ini. “Mungkin salah satunya bisa dilihat dar kedatangan mereka. Kedatangan mereka itu sudah jauh lebih banyak dari sebelum waktu latihan. Jad itu bisa kita lihat sebagai bentuk antusiasme juga,” tambah Rizky

Manfaat aktivitas ini juga dibuktikan oleh laporan dari American College of Cardiology yang merujuk hasil Studi PURE, melakukan aktivitas fisik selama 30 menit sebanyak 5 hari dalam seminggu, dapat mencegah 1 dari 12 kematian dan 1 dari 20 kasus penyakit kardiovaskular di seluruh dunia. Bahkan, manfaatnya akan semakin besar jika seseorang beraktivitas lebih intens, yaitu hingga 750 menit per minggu.

Hal ini bisa dirasakan langsung bahwa rutinitas olahraga di kampus bisa membawa dampak nyata. Tubuh terasa lebih segar, energi meningkat, dan kebiasan hidup sehat pelan-pelan mulai terbentuk. Kegiatan UKM bukan hanya tentang latihan di lapangan, tetapi juga tentang membangun kesadaran tentang hidup sehat, sekarang dan dimasa depan.

Sumber:
https://www.acc.org/latest-in-cardiology/articles/2017/09/20/15/26/pure-just-150-minutes-of-physical-activity-weekly-reduces-cv-disease-deaths?utm_source=chatgpt.com


Penulis: Reina
Desain: Reina
Reporter: Giar & Aliya

==========
Narahubung, 
Humas LPM Momentum : +62 813-2531-8268 (Safira)
Website : persmomentum.com
YouTube : LPM Momentum 
Instagram : @lpm.momentum.unla